
KARIMUN – Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, M.Si menghadiri kegiatan silaturahim sekaligus penyampaian aspirasi kaum perempuan di Aula Masjid Agung Karimun, Sabtu, (12/06/2021).
Turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani, Kadis Kesehatan Rachmadi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan I Hj. Sensissiana, dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ibu Rosmawati.
BACA: Bupati Karimun Tinjau Lokasi Isolasi Covid-19 di SMP Negeri 2 Tebing
Kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan keinginan oraganisasi-organiasasi wanita yang ingin menyampaikan keluh kesahnya, dan aspirasi kaum wanita kepada Pemerintah Kabupaten Karimun.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Seluruh organisasi perempuan di kabupaten Karimun, dalam kesempatan tersebut juga tiap perwakilan oraganisasi tersebut menyatakan sikap atas vaksinasi yang dilakukan pemerintah kabupaten Karimun dan siap mendukung Pelaksanaan Vaksinasi.
Dalam Kesempatan tersebut Bupati Karimun menyampaikan ucapan terima kasih dengan dilakukan deklarasi ini dan Sebentuk propaganda dari Ibu-ibu seluruh organisasi-organisasi perempuan, dengan harapan kedepannya semakin tinggi tingkat kepedulian masyarakat terutama dari Ibu-ibu untuk melakukan vaksinasi.
Di kegiatan tersebut ada 7 point aspirasi-apsirasi Perempuan yang di sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun.
“Kita akan respon di antara 7 point tersebut ada bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial, dan sebagainya nanti akan kita lihat satu persatu, dan dari apa yang di rekomendasi nanti akan kita lihat mana yang bisa kita masukan di kegiatan OPD-OPD yang dibahas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah,” ucap Bupati.
Semuanya Rekomendasi yang di sampaikan tadi tidak bersifat pembangunan fisik, tapi pembangunan non fisik yang lebih besar manfaatnya untuk jangka panjang. “Itu perlu kita sikapi dan memang ada beberapa hal yang belum kita tangani dengan baik,” kata Aunur Rafiq.
Pada kesempatan tersebut Bupati Karimun juga menyampaikan terkait vaksinasi, jumlah yang wajib vaksin sebanyak 180 ribu lebih dari jumlah penduduk sebanyak 257 ribu. Sudah divaksin hari ini sebanyak 31 ribu atau 17,2 persen.
“Untuk 3 minggu kedepan kita berharap bisa mencapai 40 sampai 50 persen. Dari 31 ribu masyarakat yang sudah kita vaksin Alhamdulillah tidak ada yang mengalami kasus buruk dan ini merupakan satu bentuk nyata untuk membantah isu-isu negatif tentang vaksin yang tersebar di tengah-tengah masyarakat kita,” pungkasnya. (Sajirun s/hms)
Editor: Arianus