Gejolak Komunikasi Warga dan Pemilik PL, Warga Kabil di Jalan Hang Kesturi Sambau Nongsa Berharap Pemerintah Hadir

0
Plang Milik Pemerintah bertuliskan Kawasan Hutan Lindung. (Dok. Go's/Mpm S)
Advertisement

BATAM | Aktivitas fenomena bongkar muat dan pasang tanah timbun berwarna kecoklatan sedang berlangsung di Jalan Hang Kesturi Kabil, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Bongkar muat tanah timbun ini tampak sekali dengan jarak pandang belasan meter dari jalan Nasional namanya, pada Jumat (20/6/2025) sekira pukul 15.39 WIB.

FOTO: Lahan berukuran raksasa sedang proses bongkar muat tanah timbun berwarna kecoklatan. (Dok. Go”s)

Pantauan di lapangan, bongkar muat tanah timbun berwarna kecoklatan ini dibantu oleh alat berat bernama ekskavator dan kendaraan bertonase besar atau disebut dengan julukan dump truk.

Tidak sampai disitu, informasi yang berhasil dihimpun beritanusantaranewsdotcom di lapangan dari berbagai sumber.

Ada isu konflik lahan antara pemegang PL dan warga Teluk Bakau Kabil, Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Warga Teluk Bakau dan salah satu perusahaan ternama yakni PT CTP di Kota Batam.

Warga mengklaim belum mendapatkan ganti rugi yang layak atas lahan mereka yang terdampak oleh aktivitas perusahaan.

Hal itu disampaikan warga setempat yang tidak ingin namanya dipublis ke laman resmi media.

“Ada gejolak komunikasi dengan pihak pengembang. Tuntutan Ganti Rugi Warga Teluk Bakau bersengketa dengan PT CTP terkait lahan yang diklaim milik perusahaan.” Ujarnya.

Konflik komunikasi yang berkepanjangan antara pemilik PL dan warga terdampak pematangan lahan tersebut masih bergejolak komunikasi hingga saat sekarang ini.

Hingga berita ini di diterbitkan di laman resmi beritanusantaranews.com, pihak perusahaan pemegang PL yang dimaksud yang berlokasi di Kabil Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau itu belum terkonfirmasi. (Go’s/MpmS)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.