Batam,bnn-Himpunan masyarakat Batam menyatakan sikap untuk menolak kenaikan tarif baru UWTO.Dari 42 perhimpunan masyarakat di Batam, hari ini Kamis (10/11/2016) di Ballrom Pluto lantai II hotel Planet melakukan pertemuan untuk menyatakan pernyataan sikap tolak Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO).
Gerakan Rakyat Menggugat UWTO.Pada tanggal 14, 15, 16 November 2016 mendatang akan menurunkan kurang lebih sebanyak 20 ribu orang Massa untuk demo BP Batam, Guna meminta PMK 148 dan Perka 19 segera dicabut. ujar pimpinan sidang Sopian SH didampingi Ketua KNPI Kota Batam Kadarisman kepada wartawan usai rapat.
Berikut adalah daftar ke 42 perhimpunan masyarakat Batam yang tergabung di Geram UWTO tersebut : Perpat Jogoboyo Aliansi Pemuda Minang Batam Ikatan Keluaraga Besar Sumatera Utara Tapanuli Center Kepri Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur Pemuda Pancasila Kota Batam Komite Nasional Pemuda Indonesia Forum Kepemimpinan Mahasiswa Kota Batam SPSI KSBSI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia FKPPI PPM Sowite HNSI Pemuda Hang Tuah Gerakan Mahasiswa Kepri Ikatan Keluarga Anak Tempatan Batam LEM SPSI LIRA Ikatan Advokasi Indonesia Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Ikatan Notaris Indonesia Ikatan Keluarga Rempang Galang Kota Batam Lembaga Exsistensi Pemuda Indonesia Pemuda Peduli Lingkungan Himpunan Masyarakat Karo Kota Batam FSB.Kamiparho Kota Batam Gerakan Anak Bangsa Kota Batam Aliansi Masyarakat Batu Ampar Kota Batam Komunitas Sukarelawan & Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Lembaga Kesejahteraan Buruh & Pelaut Indonesia Pemuda Nusantara Bersatu Kota Batam Lembaga Advokasi Hak Rakyat Perserikatan Keluarga Indonesia Timur Persatuan Pemuda Timor Kupang Kota Batam Kekal – Batam Kerukunan Keluarga Lembata Ikatan Keluarga Besar Maumere Kota Batam Keluarga Besar Panguyuban Ngada Batam Kita Flobamorata Ikatan Pemuda Karya Kata mereka.
Dengan adanya PMK 148 dan Perka 19 itu saat ini, telah mengacaukan iklim Investor di Batam karena kenaikan UWTO hanya bertujuan memeras masyarakat Batam.tutup Budi
(Richad)