Kepala BP Batam Terima Kunjungan Calon Investor Turki

0
Kepala BP Batam didampingi Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Aiastuty Sirait Saat menerima kunjungan calon investor dari Turki, Mr. Erkam Yildrim pada hari Selasa (21/3/2023).
Advertisement

BATAM | Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima kunjungan calon investor dari Turki, Mr. Erkam Yildrim pada hari Selasa (21/3/2023) bertempat di Marketing Center BP Batam.

Datang bersama rombongan, Mr. Erkam menjajaki kemungkinan berinvestasi di Batam.

“Kami datang kesini untuk menjajaki potensi investasi di Batam, terutama investasi Liquified Natural Gas (LNG) dan bisnis kargo,” ujar Mr. Erkam.

Untuk mewujudkan investasi tersebut, Mr. Erkam beserta tim akan meminta bimbingan dari BP Batam.

“Lokasi Batam sangat bagus, kami akan ikuti prosedur BP Batam untuk mempercepat realisasi investasi ini, semoga dapat segera terwujud,” tambah pria 42 tahun ini.

Merespon rencana tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik potensi investasi yang dimunculkan dari pertemuan ini.

“Terima kasih sudah berkunjung ke BP Batam, mudah-mudahan investasi yang Mr. Erkam dan tim minati dapat segera direalisasikan,” kata Rudi.

“Kami siap mengarahkan tim Mr. Erkam untuk mempercepat proses perizinan berusaha,” lanjutnya sembari tersenyum.

Muhammad Rudi berharap dari pertemuan pertama ini akan berlanjut ke pertemuan-pertemuan selanjutnya hingga menghasilkan investasi yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Batam.

Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam dalam pertemuan ini, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait; Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis, Fesly Abadi Paranoan; Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa; Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (mi)

#BPBATAM

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.