Pekan Depan, Presiden Jokowi Lantik Wagub Kepri Isdianto

0
Advertisement

Berita Nusantara News – Setelah sekian lama kursi Wagub Kepri mengalami kekosongan, pekan depan akan terisi setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan melantik Isdianto sebagai Wakil Gubernur Kepri, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Wakil Gubernur Kepri sisa masa jabatan 2016-2021.

Direncanakan, pelantikan tersebut akan dilakukan pada Selasa (27/3) mendatang di Istana Presiden Jakarta.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kepri usai menghadiri pertemuan dengan Gubernur dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda).

“Hasil pertemuan dengan Mendagri, Dirjen Otda, Gubernur dan Saya sebagai Ketua DPRD, disampaikan bahwa Keppresnya sudah ditandantangani Presiden. Dengan demikian, Kepri sudah memiliki Wagub definitif,” kata Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kamis (22/3).

Untuk waktu pelantikan, Jumaga menjelaskan bahwa pihak Istana menjadwalkan pada tanggal 27 Maret 2018 mendatang.

“Tadi diberitahukan bahwa hari Selasa tanggal 27 (Maret) di Istana,” jelas Jumaga.

Dengan telah keluarnya Keppres ini, DPRD mengucapkan terimakasih atas responsifnya Presiden dan Kemendagri mempercepat proses pelantikan ini.

Sedangkan kepada Isdianto, Jumaga meminta untuk dapat segera bersinergi sesegara mungkin.

“Kami berharap, Gubernur dan Wagub dapat segera berkoordinasi dan saling mengisi sehingga pembangunan di Kepri ini dapat meningkat,” tegas Jumaga.

Ditempat terpisah, Isdianto bersukur usaha yang sudah dilakukan semua pihak akhirnya dapat terwujud.

“Alhamdulillah, Sujud sukur karena seluruh usaha yang sudah kita lakukan diridhoi Allah,” kata Isdianto.

Ia juga berjanji untuk segera berkoordinasi dengan Gubernur agar akselarasi tugas dan wewenang menjalankan pemerintahan dapat cepat.

“Saya siap mengemban tugas dan membantu tugas-tugas yang diberikan Gubernur kepada saya,” tutup Isdianto.*

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.