PELALAWAN – Diberitakan sebelumnya, ratusan Ikan air tawar mati terapung di Sungai Kampar pada, Selasa (23/03/21) malam. Matinya ikan terjadi di Water intake, PT. RAPP, Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, diduga kuat akibat limbah berbahaya.
Terkait kejadian itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, ST, MSi, menyebutkan pihaknya sudah turun kelapangan bersama masyarakat untuk mengambil sampel, tapi masyarakat menolak karena masyarakat meminta bertemu langsung dengan pimpinan PT. RAPP.
Baca: Ratus Ekor Ikan Tawar Mati mendadak, Diduga Kuat Akibat Limbah Berbahaya
“Hari ini pertemuan itu sudah dilaksanakan untuk membuat kesepakatan antara masyarakat dengan PT. RAPP. Lanjutnya lagi, dalam pertemuan itu ada beberapa kesepakatan yang dibuat, namun terkait isi kesepakatan itu, saya belum mendapat salinannya, “ujarnya.
Selanjutnya, kata Eko, Tim dari DLH baru bisa mengambil sampel siang ini.
(Pranseda)