Surabaya,simakkepri.com- Jaringan teroris ternyata sudah mempersiapkan aksi radikalnya di Surabaya. Buktinya, tiga terduga teroris berhasil ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri. Tiga orang terduga ini bahkan selama ini tinggal di Surabaya. Yakni di Jalan Lebak Timur 3D, Jalan Lebo Agung III serta Jalan Kalianak No 55, Surabaya. Selain berhasil menangkap ketiga terduga, Densus 88 di-back up Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polsek setempat akhirnya menggeledah tempat tinggal ketiganya.
Dikutip dari laman Realita.co, tiga terduga teroris ditangkap di tiga tempat berbeda. Yaitu, penangkapan bermula pada Rabu (8/6/2016) sekitar pukul 12.05 Wib di Jalan Raya Gresik (tepat di bawah jalan tol). Di tempat ini, Densus 88 berhasil mengamankan Jefri yang diketahui indekos di rumah Sali, Jalan Kalianak No 55. Untuk mengembangkan, Densus akhirnya menggeledah rumah yang berada tepat di belakang warung Titipan Ilahi, Genting, Asemrowo tersebut.
Hasilnya, dari penangkapan Jefri dan penggeledahan di tempat kos Jefri, Densus 88 berhasil mengamankan sejumlah barang yang diduga milik Jefri. Antara lain 1 (satu) buah tas ransel yang berisikan 1 (satu) bendel uang tunai yang belum dihitung, sejumlah pakaian dan 1 (satu) unit senjata jenis air gun serta 2 (dua) HP android.
Atas penangkapan tersebut, penangkapan kedua, dikabarkan dilakukan Densus 88 sekitar pukul 12.32 Wib di Jalan Kapasari. Penangkapan tersebut dilakukan terhadap dua terduga teroris, yakni Priyo Hadi Purnomo (34) asal Jalan Lebak Timur Gang 3D No.18 RT 05 RW 10, Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari Surabaya. Saat ditangkap, Priyo dikabarkan berboncengan dengan seorang pria (yang juga teroris), menggunakan motor Honda Revo.
Sayang, hingga saat ini, identitas teman Priyo Hadi Purnomo yang turut ditangkap, belum diketahui. “Yang pasti, selain Pur (Priyo Hadi Purnomo, red) ada satu DPO berinisial S, yang merupakan tokoh JAT (Jamaah Ansharut Tauhid). Tapi kami juga belum tahu, apakah S sudah ditangkap atau belum,” ungkap seorang sumber.
Atas penangkapan Priyo, Tim Densus 88 akhirnya menggeledah rumahnya di Jalan Lebak Timur Gang 3D No.18. Dari penggeledahan, ditemukan sejumlah barang. Antara lain 3 (tiga) buah bom ; sepucuk senjata api laras panjang jenis river ; sepucuk senapan rakitan ; sepucuk senjata api laras pendek rakitan beserta 4 butir pelurunya ; 2 (dua) kardus berisi seperangkat komputer dan 1 (satu) unit laptop serta 1 (satu) buah Avometer.
Kemudian, beberapa saat kemudian, Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris bernama Feri Novendi (28), asal Jalan Lebo Agung III no.88 Surabaya. Feri dikabarkan ditangkap dikontrakannya di jalan Setro Baru 4/81, Surabaya. Atas penangkapan Feri, tim Densus 88 akhirnya menggeledah rumah Feri di Jalan Lebo Agung III no.88 Surabaya. Sayang, dari penggeledahan tersebut, tim Densus 88 hanya menemukan sebilah sangkur dan sebotol cairan kimia.(*)