Berita Nusantara News – Kabid Humas Polda Kepri Drs. S. Erlangga dalam jumpa pers menerangkan kegiatan
Deklarasi Damai Pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Tanjungpinang pada Rabu, (14/2) di Tanjungpinang.
Deklarasi damai pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Tanjungpinang serta Tactical Floor Game Dan Simulasi Sispamkota dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepri, Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua KPU Tanjungpinang, Danlanud Tanjungpinang, Dandim 0315 Bintan, Kapolres Tanjungpinang, serta Pasangan Calon Walikota Tanjungpinang.
Dalam kegiatan tersebut pasangan Calon Walikota dan calon Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul – Rahma dan Pasangan Calon Lis Darmansyah – Maya Suryanti memberikan pernyataan Deklarasi Damai dalam pelaksanakan Pilkada Tanjungpinang 2018. Kegiatan tersebut juga diisi dengan Tactical Floor Game yang mana dilaksanakan oleh seluruh perangkat Operasi Mantap Praja dengan melaksanakan Pengamanan setiap tahapan Pilkada Tanjungpinang.
Dipertunjukkan juga simulasi Sispamkota yang diikuti oleh Personel Dit Shabara Polda Kepri sebanyak 60 Personel, Personel Sat Brimob Polda Kepri sebanyak 90 Personel, Personel Polres Tanjungpinang sebanyak 320 Personel serta Personel gabungan dari TNI sebanyak 60 Personel dan Masyarakat dengan massa 500 orang.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan acara ini yang berlangsung dengan sukses dan lancar serta Apresiasi kepada Polres Tanjungpinang, TNI dan elemen masyarakat yang terlibat dalam simulasi, karena bertujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Gubernur Juga menyatakan yakin dan percaya apa yang disimulasikan, bukan ciri budaya Masyarakat Kepri namun itu adalah bentuk antisipasi dari Kepolisian yang kita harus selalu siap sedia dalam kondisi apapun. Kegiatan simulasi ini telah menunjukkan Sinergitas seluruh elemen Masyarakat dengan pihak keamanan terbina dengan baik.
Di akhir kata Gubernur menyampaikan harapan Pilkada Kota Tanjungpinang ini jadi ajang Masyarakat Kepri untuk melakukan Silatutarahmi Akbar, bukan malah melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya Masyarakat Kepri. Pilkada menjadi tolak ukur keberhasilan kita membangun demokrasi Kepri ini.
Ditempat yang sama, Wakapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH meyampaikan bahwa Polri menjamin Netralitas dalam Pilkada, akan ada hukuman bagi anggota yang terbukti ikut andil dalam kegiatan Politik, dan didalam melaksanakan pengamanan Polda Kepri telah mengirimkan bantuan Personel dan Sarana Prasarana ke Polres TanjungPinang, serta TNI juga akan siap membantu jika dibutuhkan. Kita berharap, seluruh elemen Masyarakat Kepri berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada damai tutup Wakapolda.***(rdk/Humpol Kepri)