Bintan – Warga Tanjung Uban inisial “S” yang ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) pasca di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Engku Haji Daud (RSUD EHD), Tanjunguban, Jum’at (22/05/2020) pagi dan meninggal beberapa jam kemudian.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr. Gama Isnaini berdasarkan hasil pemeriksaan suspek Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, Senin (26/05/2020).
Gama Isnaini menyampaikan, agar seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dan taat pada protokol kesehatan.
“Kita masih dimasa Pandemi Covid-19, dan kasusnya masih meningkat, selalu terapkan protokol kesehatan dimanapun berada, termasuk di tempat Ibadah,” ungkapnya.
Firman Setiawan, Camat Bintan Utara yang sekaligus sebagai ketua Gugus Tanggap Covid-19 Wilayah 1 Bintan, bahwa hasil swab sudah diterima.
“Alhamdulillah, hasilnya negatif Covid-19, begitu juga hasil rapid test dengan yang kontak langsung (keluarga dan karyawan tempat bekerja), dinyatakan non reaktif,” ujarnya.
“Bagi warga Tanjung uban khususnya dan seluruh masyarakat Kabupaten Bintan, agar kita semua tetap menjaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan jika sakit segera berobat,” kata Firman lebih lanjut.
(PS)