Tim Lantamal IV Kepri Gagalkan TKI Ilegal

0
Advertisement

Batam-bnn,Tim WFQR (westeren Fleet Quick Response) 4 Unit 1 Jatanrasla (kejahatan dan kekerasan dilaut) Lantamal IV Tanjungpinang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 40 orang ke Malaysia, Selasa (7/11/16) kemarin malam pukul 23.35 WIB di Pantai Stres Jodoh, Batam, Kepulauan Riau.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana TNI S Irawan saat presskonferens di Markas TNI Angkatan laut Batam mengatakan penangkapan dilakukan ketika WFQR melakukan patroli perairan teluk jodoh Batam.

“Sempat terjadi kejar kejaran karena ada upaya nahkoda pancung untuk melarikan diri, Namun mereka cepat menyerah sehingga tidak sempat mengeluarkan senjata.”ujar Irawan

alllLanjutnya, Ke tiga Speedboat ini bermuatan 37 orang, mereka dibawa dari pelabuhan tikus Tanjung uma, Batam dengan tujuan ke OPL. Kemudian kapal lain telah disiapkan di OPL untuk mengangkut mereka ke Malaysia, rencananya para pekerja ilegal ini akan dipekerjakan di Malaysia sebagai Tank Cleaning.

“modus pemberangkatan tenaga kerja ilegal ini melalui kapal pancung ke Out Port Limit, selanjutnya kapal telah menunggu di OPL yang kemudian membawa mereka ke Malaysia,”Katanya

Menurutnya, sindikat penyelundupan manusia ini sangat terorganisir mengingat ada keterlibatan warga negara indonesia dan Warga negara malaysia. Mereka berperan sebagai penghubung untuk membantu menyelundupakan manusia antar negara.

“modusnya sangat lihai, karena memang kapal pancung sangat sulit dideteksi oleh radar, untung saja mereka segera di ketahui sehingga bisa digagalkan. Tim WFQR 4 melakukan koordinasi dengan APMM dan PCG Singapura untuk membongkar penyelundupan manusia ini.”Ujar Irawan

Sementara itu, Para perkerja ilegal ini kepada independennews mengaku bahwa mereka sudah sering kali diberangkatkan lewat OPL. Mereka dipekerjakan sebagai tank Claening dengan gaji Rp 100,000 per hari.

“kami digaji Rp 100.000 perhari untuk membersihkan tangki kapal,”Ujarnya

Sedangkan kegiatan penyeberangan lewat speet boat ini sudah lama berlangsung ,ada yang mengaku sudah 5-7 kali berangkat ke malaysia lewat speetboat ini.

“Kami terpaksa melakukannya karena di Batam sendiri sulit mendapatkan pekerjaan, Bekerja sebagai Tank Cleaning di Malaysia sudah pasrah dengan segala resikonya untuk mencari nafkah membutuhi keluaraga,”Ujarnya

Saat ini Tim WFQR berhasil mengamankan 40 orang dan 3 unit speet boat dengan masing masing mesin 75 PK merek yamaha. (Sumantri)

 

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.