TANJUNGPINANG – Sebagai dampak dari pandemi COVID-19, maka pemulihan ekonomi akan menjadi prioritas utama dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) ke depan.
Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, membeberkan beragam misi dan strategi guna mewujudkan hal ini, saat memberikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum Fraksi- fraksi DPRD Provinsi Kepri, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kepri, Senin (12/7/2021).
Baca :ย Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Desak Pemprov Percepat Vaksinasi Masyarakat Umum
Yang jadi bahasan adalah, Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau, Tahun 2021 โ 2026.
Pemprov Kepri memang menetapkan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dari Tahun 2021 sampai tahun 2026, dengan menekankan pada pemulihan ekonomi melalui penguatan jaring pengaman sosial dalam tata kelola pemerintahan yang baik, serta menjunjung nilai-nilai budaya Melayu dan nasional.
๐๐ฒ๐ฑ๐ฎ ๐ ๐ถ๐๐ถ, ๐๐ฒ๐ฑ๐ฎ ๐ฆ๐๐ฟ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ถ
Menurut Wagub Marlin, upaya pemerintah dalam mengatasi Covid-19 terbagi ke dalam dua misi: pertama terkait pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan misi kedua terkait dengan pembangunan manusia unggul yang berkarakter.
Dijelaskannya, dalam menjalankan misi pertama, terdapat berbagai macam strategi yang dirancang untuk mengatasi permasalahan pandemi Covid-19.
Antara lain, memberikan insentif dan akses permodalan bagi para industri yang terdampak, memfasilitasi sarana dan prasarana pendukung investasi.
“Strategi-strategi ini diharapkan dapat meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi,” ujar Wagub Marlin.
Lalu untuk menjalankan misi kedua, maka strategi yang dirancang antara lain dengan percepatan pemerataan penyediaan infrastruktur kesehatan di seluruh wilayah Kepri.
Selain itu, dari aspek pendidikan strategi yang dirancang adalah dalam bentuk peningkatan layanan serta sarana dan prasarana pendidikan.
๐ข๐ฝ๐๐ถ๐บ๐ถ๐๐๐ถ๐ ๐ง๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฒ๐ ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐๐บ๐ฏ๐๐ต๐ฎ๐ป ๐๐ธ๐ผ๐ป๐ผ๐บ๐ถ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ฐ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ถ
Wagub Marlin selanjutnya menjelaskan, jika keunggulan wilayah yang paling menonjol dari Provinsi Kepulauan Riau adalah kondisi geografisnya yang kaya akan sumber daya alam dan letak yang strategis.
“Maka kondisi ini merupakan potensi yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat,” tuturnya.
Untuk itu, Pemprov Kepri optimis dan berkomitmen untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri selama lima tahun ke depan.
Di dalam rancangan RPJMD Provinsi Kepri tahun 2021, target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan adalah sebesar 1.5% sampai nanti tahun 2026 target pertumbuhan ekonomi 6,3%.
“Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam mencapai hal tersebut dilakukan melalui tahapan-tahapan pembangunan yang dituangkan dalam arah kebijakan pembangunan Provinsi Kepri,” jelas Wagub Marlin.
Tahapan-tahapan tersebut adalah pada tahun pertama, arah kebijakan diarahkan pada pemulihan ekonomi.
Setelah ekonomi pulih maka di tahun kedua arah kebijakan diarahkan dalam rangka peningkatan ekonomi. Selanjutnya di tahun ketiga, kebijakan diarahkan dalam rangka peningkatan investasi dan daya saing daerah.
Di tahun keempat dan kelima maka fokus pemerintah diarahkan pada optimalisasi PAD dan keberlanjutan pembangunan.
Wagub Marlin pun mengharapkan agar pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Kepri, Tahun 2021 โ 2026 ini, dapat berjalan dengan lancar demi terwujudnya tujuan bersama pembangunan Provinsi Kepri lebih baik lagi di masa depan.
Tampak yang hadir dalam sidang paripurna tersebut Ketua DRPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono, dan Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan./MCB
Editor : Arianus
