Berita Nusantara News ~ Batam, Komisi II DPRD Kota Batam mengkritik terkait rendahnya penyerapan anggaran APBD pada Triwulan I TA 2018.
Sesuai laporan serapan anggaran oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mesrawati Tampubolon mengaku bingung karena dari 11 kegiatan yang dianggarkan baru dua kegiatan yang terealisasi.
“Seharusnya, keseluruhan kegiatan sudah terakomodir dan diselesaikan pada pertengahan bulan April,” Kata Mesrawati saat RDP diruang rapat Komisi II pada Rabu, (11/4) siang.
Politisi Fraksi Demokrat, Mesrawati Tampubolon menyebut lemahnya serapan anggaran tersebut karena kurangnya komunikasi dengan pihak ketiga.
“Komisi II DPRD Batam menekankan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Mardanis,red) agar penyerapan anggaran dapat direalisasikan untuk kegiatan yang belum terealisasi,” ungkapnya.
Menyikapi pernyataan dari Komisi II DPRD Batam, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mardanis mengatakan pihaknya terfokus pada pembayaran hutang kegiatan tahun 2017. Maka dari itu kami menyelesaikan pembayaran kegiatan 2017 yang belum dibayar, terbayar tahun ini dan sudah masuk dalam anggaran pembayaran hutang.
Dijelaskan Mardanis, dari bulan Januari hingga Maret, serapan anggaran terbesar yakni pembiayaan peningkatan alat arsip kantor dan gaji pegawai honor. “Keseluruhan hutang sudah lunas sesuai ketentuan dan SOP, dan untuk Anggaran kegiatan pembiayaan hutang, akhir bulan Maret serapan anggaran mencapai 66,42 persen,” jelasnya.(rcd)