Batam,simakkepri.com-Anggota Komisi II DPRD Kota Batam kecewa terhadap sikap PT. Dewi Niaga,yang tidak mengijinkan mereka untuk melihat daging yang disimpan didalam gudang milik perusahaan itu,padahal wakil rakyat itu sedang inspeksi mendadak (sidak),dimana harga daging dipasaran naik sekitar 100 persen dari harga biasanya Rp.60 ribu menjadi Rp.130 ribu rupiah.
Celakanya lagi,security perusahaan maupun pemilik gudang melarang rombongan anggota Komisi II DPR Batam ini untuk masuk kedalam gudang penyimpanan daging tersebut.meski tidak terjadi adu fisik namun keributan adu mulut sempat terjadi meski tidak berlangsung lama.
Mersa dipermainkan,rombongan Sidang Komisi II ini kembali kekantor di Batam Center dan berkata akan melakukan monitoring.”kita akan lakukan monitoring terhadap perusahaan itu ”.kata Yudi
Yudi Kurnain mengatakan kepada awak media,tindakan larangan PT,Dewi Niaga tersebut dia sebut sebagai arogansi dan larangan itu dianggapnya tidak berdasar.ujar ketua komisi II ini.(jo)