Banjir Bandung di Garut: 200 Rumah Hancur dan 16 Orang Masih Hilang

0
Advertisement

Garut – Banjir bandang melanda Garut, Jawa Barat. Kerusakan paling parah dialami warga di kawasan Cimacan, Garut. Air bah datang dan menyapu pemukiman di kawasan tersebut.

Bupati Garut Rudi Gunawan yang menengok ke lokasi, Rabu (21/9/2016) menyampaikan ada 200 rumah yang hancur dan 16 orang masih hilang.

“Karena rumahnya sederhana yah jadi pada hancur semua tidak bisa digunakan lagi,” jelas Rudi.

“Ada juga satu keluarga yang hilang anaknya, orang tuanya, cucunya petugas masih mencari itu,” tambah dia.

Banjir bandang terjadi akibat naiknya aliran Sungai Cimanuk. Warga ikut hanyut terbawa air.

Menurut warga sekitar Wahyu (60) jika ketinggian air semalam mencapai empat meter. Area lokasi memang menurun, karena di belakang pemukiman warga terdapat aliran Sungai Cimanuk yang jaraknya begitu dekat dengan rumah warga setempat.

“Kalau tadi malam tingginya empat meter ini kan jalannya turun,” ucapnya kepada detikcom saat ditemui di lokasi yang sama.

Menurutnya kejadian banjir terjadi pada pukul 22.00 WIB, Selasa (20/9). Saat itu hujan sedang turun dengan lebat. Tak sedikit banyak warga yang terjebak dalam rumah.

“Karena rumah di belakang itu hampir tingginya tidfak beda jauh dengan air sungai, jadi saat meluap itu naik airnya,” tutupnya.
(dra/dra)

sumber : detik < dot > com

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.