Batam – Badan Pengusahaan Batam terus melakukan terobosan berbagai kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di Batam, di bawah kepemimpinan Lukita CS dengan penerapan kelonggaran dan kemudahan birokrasi dapat menuai hasil. Tidak tanggung tanggung investasi yang masuk kali ini menanamkan modalnya senilai 1 Triliun Rupiah.
Keinginan para investor masuk Batam masih sangat tinggi, hal ini terbukti dari beberapa Investor yang sudah masuk berinvestasi di kota Batam per januari 2018. Kali ini giliran PT. Energi Unggul Persada yang mana perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan minyak goreng dan biodisel, dengan jumlah investasi mencapai 1 Triliun Rupiah , ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) , Rabu (24/01/2018).
Penandatanganan nota kesepakatan itu dilakukan di Gedung Sumatra Expo, di hadapan Notaris Yulianti SH,M.Kn dengan nilai investasi mencapai 1 triliun rupiah dengan cara bertahap.
Direktur PT. Energi Unggul Persada, Liang Phone, mengatakan dirinya sangat berterimakasih kepada jajaran BP Batam karena sangat membantu bagi investasi dan pembangunan di kota Batam, dengan tidak mempersulit segala perizinan serta memudahkan bagi investor untuk menanam modal dan berinvestasi di Batam.
” MoU ini kita lakukan karena kita melihat potensi yang besar di Batam bagi perusahaan kita, ini pertama kalinya perusahaan kita berinvestasi di suatu daerah dengan dukungan penuh dari pemerintah serta tidak mempersulit segala perizinan yang ada, untuk jajaran BP Batam terimakasih banyak semoga kita bisa bersinergi dengan baik kedepan ,” pungkasnya.
Lokasi yang akan dipersiapkan adalah di daerah kabil dan perusahaannya akan secepatnya melakukan persiapan dan akan membutuhkan tenaga kerja untuk pemula sekitar 200 orang di tiap skill masing masing.
” kita memiliki target 4 bulan untuk melakukan persiapan dan perekrutan karyawan, dalam hal ini kita membuka lowongan secara bertahap, tentu disini kita mendahulukan orang tempatan yang berkompeten ,” jelasnya.***SK/rdk
