BATAM – Carolein Parewang membenarkan bahwa, dirinya mendatangi Amintas Tambunan di salah satu warung Soto Medan di Kawasan Grand Niaga Mas, beberapa waktu lalu.
“Ditempat umum begitu saya yang didorong dan leher saya dicekik dia Amintas Tambunan. Dia minta saya tenang dan menyelesaikan masalah kami dengan seorang yang rumahnya di Sukajadi,” kata Carolein. Minggu (03/10) lalu.
Diakui Carolein Parewang, setelah sampai di jalan simpang Sukajadi, Amintas malah membatalkan rencana itu dan membujuk Carolein untuk meminta maaf di media atas pengakuan sebagai istri simpanannya.
“Saya udah capek dan meminta masalah kami supaya diselesaikan. Malah bujuk-bujuk saya minta maaf di media atas pengakuan saya. Enak kali dia, menyelamatkan diri sendiri. Orang kami benar kok berhubungan,” kata Carolein lagi.
Terpisah, menurut informasi dari pemilik warung Soto Medan Mayumi inisial N (Perempuan) yang berada di Lantai 1 Ruko di kawasan Grand Niaga Mas. N mengatakan, kejadiannya pada Jumat malam lalu (01/10) sekitar pukul 19.50 WIB. Bapak Amintas Tambunan lagi duduk minum air hangat, tiba-tiba Carolein datang dan langsung marah-marah.
“Muka Bapak itu (Amintas Tambunan) disiram dengan air. Bahkan akibat perkelahian mereka, kacamata Bapak itu pecah,” kata N kepada wartawan. Rabu (06/10/2021).
Lanjut N menuturkan, ada juga luka dibagian hidung Amintas Tambunan dan mengeluarkan darah.
“Ada keluar darah dari hidung bapak itu. Namun, Bapak Amintas tak ada melakukan perlawanan,” katanya.
Melihat keributan tersebut, N akhirnya mengusir Amintas dan Carolein dari warungnya.
“Masalah mereka jangan di warung saya ribut. Makanya saya usir dari sini, biarkan mereka ribut diluar sana,” jelasnya.
Ditanya soal kerugian akibat kejadian itu, N mengaku mendapat komplain dari seorang pelanggan. Namun pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu.
“Saya baru tau bapak itu sebagai anggota DPRD Batam. Kami anggap masalah itu sudah clear lah. Biarlah mereka menyelesaikan masalah mereka,” tutupnya.
Sementara Anggota DPRD Batam, Amintas Tambunan saat dikonfirmasi awak media ini hingga berita dipublis belum mendapat jawaban. (Tim/rdk)
