Batam,BNN—Hingga saat ini,Tunjangan Hari Tua (THT) PNS dan tenaga honorer Pemerintah Kota Batam masih ramai di perbincangkan di kalangan pegawai negeri sipil dan tenaga honorer pemko Batam. Asuransi Tunjangan hari tua tak kunjung di cairkan menuai banyak pertanyaan. Dibawa kemana dan siapa yang bertanggungjawab penuh keberadaan nasib dana Asuransi THT ?
Demikian dikutip dari akun media sosial (medsos), cuitan nitizen, kembali muncul ramai sebagai bahan gunjingan di media sosial. Kapan pihak asuransi BAJ memenuhi permintaan pemko Batam agar pencairan dana asuransi tersebut segera dicairkan kepada ribuan peserta THT baik PNS maupun tenaga honorer.
Cuitan pedas Nitizen, walikota Batam Rudi,SE seharusnya memikirkan pegawai dan tenaga honorer. Sudah berulang kali walikota Batam memberikan harapan dan janji manis, bahwa pencairan dana Asuransi ribuan pegawai Batam akan secepatnya di cairkan.
Ditanya soal kejelasan Dana Asuransi THT ribuan pegawai dan tenaga honorer Batam, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang persoalan Asuransi pegawai. “ Sampai saat ini, saya tidak tahu dengan Asuransi, semua sudah diserahkan kepada penegak hukum”. Kata Jefridin kepada Beritanusantaranews.com di Gedung DPRD Batam, Senin (7/8/2017).
Dirinya menyarankan agar persoalan pencairan dana Asurasi ditanyakan kepada mantan Sekda Batam Agussahiman.” Tanyakan saja kepada yang bersangkutan yaitu Sekda lama”. Ucap Jefridin
Ditempat terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemko Batam Ardi Winata mengatakan bahwa pencairan dana Asurasi menunggu MA.” Kita masih menunggu informasi dari MA, apakah di angka 5 tadi akan disetujui sesuai permintaan pihak perusahaan Bumi Asih Jaya (BAJ)”.
“Sampai hari ini, Kita masih menunggu informasi dari MA, apakah di angka 5 akan disepakati atau tidak. Itupun kalau pimpinan menyetujuinya. Semuanya tergantung atasan’. Ucap Ardi. (red)