Lingga,bnn – Setelah hampir 12 jam di periksa guna dimintai keterangan mengenai penyaluran Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat ( DKTM ) yang telah di salurkan PT Groa kepada Masyarakat desa Tanjung Irat. Diduga dana tersebut telah di selewengkan oleh oknum ketua Tim DKTM. Akhirnya Arifin direktur PT Groa beserta staf diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Lingga.
Dari pantauan Beritanusantaranews.com, Arifin beserta stafnya diperiksa oleh kejari Lingga mulai pukul 09.00 wib dan tampak keluar pada pukul 18.00 Wib dari ruang pemeriksaan kejari Lingga.
” maaf ya, nanti kita bertemu lagi, kami mau mandi dulu” katanya di depan insan pers, Rabu (4/9).
Satu setengah jam kemudian, Arifin bersama stafnya menepati janjinya. ” saya tidak tau persis berapa jumlah pertanyaan yang di ajukan jaksa kepada saya, yang pastinya memang cukup lama,” akunya menjawab pertayaan awak media saat bertemu langsung dengannya.
” saya hanya di mintai keterangan saja seputar bagaimana mekanisme menyaluran DKTM dari Perusahaan kepada Masyarakat, itu kami dari perusahaan sudah menyalurkan pada tahun 2015 lalu, dengan jumlah total sebesar 547 juta yang telah di salurkan, dengan dua tahapan, tahap pertama sebesar 250 juta dengan ajuan proposal ya g kedia di salurkan sebesar lebih kurang 297 juta dalam bentuk peminjaman yang berkaitan dengan masyarakat yang membutuhkan pemasangan listrik PLN.
Adapun dana dana kepedulian ini sudah kita berikan dengan menunjukan bukti-bukti beserta dokumen kepada kejari Lingga.
Sementara besaran penetapan angka DKTM itu sendiri, Arifin mengatakan, sudah di atur melalui Sk Bupati dengan perincian permetrik kubik ditetapkan sebesar 1500 rupiah.
Terkait adanya penyimpangan dana DKTM yang telah di salurkan perusahaan kepada masyarakat, Arifin sedikit kesal, ini untuk kepentingan masyarakat dan merupakan bagian dan hak masyarakat.
Di katakannya ,”selama ini di dusun di desa Cukas belum ada penerangan, dengan adanya dana ini salah satu dusun sudah terang benderang,” jelasnya.
” Ini menjadi pembelajaran, agar Dana DKTM yang di salurkan kepada masyarakat dapat dipergunakan dengan benar,” harapnya. ( juhari )