Batam,bnn-Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun bersama Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Toni Budionoko meluncurkan dua Unit Kapal Kelas I Kenavigasian, Rabu (24/5) di Kawasan PT Citra Shipyard Tanjung Uncang, Batam.
Kedua Unit Kapal Navigasi milik Direktorat Navigasi Kementerian Perhubungan yang dibuat oleh PT Citra Shipyard ini bernama H-301 KM Masalembo dan H-302 KM. Nipa. Kapal tersebut akan ditempatkan pada pemangkalan Distrik Tanjungpinang dan pemangkalan distrik Surabaya.
Kapal dengan biaya pembuatan sebesar Rp.233.777.777.777 ini direncanakan beroperasi Juni tahun ini. Nurdin Basirun berterima kasih kepada Direktorat Jendral Perhubungan Laut yang telah mempercayakan pembuatan dua kapal Navigasi kepada pengusaha perkapalan Kepri. Dan mengajak agar kepercayaan tersebut terus berlanjut untuk berbagai proyek lainnya di Kepri.
“Saya sebagai Gubernur mengucapkan terima kasih untuk Kementerian Perhubungan yang telah mempercayai pembuatan kapal Navigasi ini kepada pengusaha Kepri. Semoga semua kapal yang dibiayai negara dipercayakan ke Kepri. Saya berharap pekerjaan ini bisa terus berlanjut untuk berbagai proyek lainnya. Buatan Kepri ini sudah teruji,” ujar Nurdin.
Nurdin menyebutkan bahwa Kepri sangat membutuhkan kapal Navigasi tersebut. Apalagi saat ini Kepri mulai fokus menggali potensi di laut. Baik pariwiasatanya maupun kekayaan lautnya. Kehadiran satu kapal Navigasi di Tanjungpinang diharapkan bisa memperkuat kemaritiman di Kepri.
Tidak itu saja, Nurdin juga meminta dukungan dari Kementerian Perhubungan untuk bisa ikut serta dalam pengelolaan pelabuhan. Pelabuhan menurut Nurdin sangat berperan penting dalam kemajuan program industri Maritim di Kepri.
“Saya memang sangat berkomitmen untuk memajukan industri maritim ini. Jadi Pak Dirjen jangan kaget nanti saya sebagai Gubernur bisa menjadi makelar juga. Saya bawa pengusaha-pengusaha lokal ini kehadapan Pak Menteri Perhubungan nanti. Siapa yang mampu, beri kepercayaan membuat berbagai proyek pusat,” tegas Nurdin.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Ir. Antonius Toni Budiono, MM dalam mendukung penuh keinginan Gubernur untuk fokus di Bidang Kemaritiman. Karena itulah satu kapal Navigasi H-301 KM Masalembo ditempatkan di pangkalan navigasi Tanjungpinang.
“Peningkatan aktivitas maritim menuntut tersedianya kesiapan dalam kenavigasian. Semoga target-target Kepri tercapai dalam industri maritim ini, ” ujar Antonius Antonius juga berpesan agar perusahaan perkapalan PT Citra Shipyard bisa mempertahankan kualitas hasil buatannya. PT. Citra, katanya, sudah mampu membuat kapal seperti buatan luar negeri. Maju dalam kualitas dan teknologinya.
Direktur Navigasi Bambang Wiyanto, menyebutkan Kedua Kapal tersebut merupakan program dari satuan kerja pengembangan Kenavigasian pusat tahun anggaran 2017. Pengerjaannya dimulai 29 Desember 2015, selama 660 hari kalender . Pengerjaan selesai 16 Oktober 2017 .
“Namun sebelum Oktober datang, kapal ini sudah selesai. Ini sebuah prestasi. Pertahankanlah,” tukasnya.
GM General Manager PT. Citra Shipyard Abi menjelaskan kedua kapal navigasi tersebut dibuat dengan panjang 60 meter, Lebar 12 meter dan tinggi 4,7 meter dengan kecepatan 15 knot. Bahan-bahan pembuatan kapal didatangkan dari luar negeri dengan kualitas terbaik sepeti untuk mesin dari Jepang, plat besi dari Amerika, ada juga dari Nederland, Norwegia, dan Jerman untuk teknologinya.
” Saya jamin kualitas kapal kita ini jauh lebih bagus dari kapal yang dibuat dari luar negeri. Kita tidak kalah saing. Bahkan unggul. Karena kapal kita ini dilengkapi dengan stabilitas sehingga ketika kapasitas bebannya maksimal din30 ton, tidak miring dan tetap stabil. Ini semua adalah keberhasilan masyarakat Kepri,” ungkapnya.
Kapal H-301 KM Masalembo dan H-302 KM. Nipa nantinya akan berfungsi untuk memperbaiki kerusakan seluruh alat-alat navigasi milik pemerintah RI yang ada di tengah laut. (pemprov)