BeritanusantaraNews-Batam, Franky terdakwa judi online W88 beromzet puluhan miliar per bulan dihadapkan dengan hukuman berat ia didakwa dengan tiga dakwaan. Yaitu melanggar pasal 303 tentang perjudian , melanggar UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan pelangaran UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Hal ini turut menjadi topik pebahasan awa media yang biasa ngepos (mencari berita) disekitar kantor Pengadilan Negeri (PN) Batam . Tiga dakwaan yang didakwakan kepada terdakwa judi online w88 , Frangky bisa membawanya hingga puluhan tahun mendekam didalam penjara.
” dakwakan ada tiga yang dilanggar, yaitu pasal 303 tentang judi,TPPU dan pelangaran ITE,kan itu ancaman yang berat,bisa-bisa dalam itu hukuman nantinya bisa jadi Frangky mendekam waktu puluhan tahun didalam penjara ” demikian menjadi pembahasan awak media tersebut.
Sebelumnya,pada Selasa (24/1) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rumondang Manurung,seperti merasa ” keberatan ” untuk menerangkan identitas terdakwa judi online W88 yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam,dengan agenda pemeriksaan saksi dari bank BCA Batam.
Jaksa yang telah bertahun bertugas di Kejari Batam ini justeru berkata untuk bertanya kepada wartawan yang menurutnya beberapa kali mengikuti sidang tersangka 303 ber omzet puluhan miliar ini,padahal didalam ruangan sidang utama PN Batam, sebagai ruangan terdakwa Frangky disidangkan,pengunjung yang terlihat hanya tiga orang saksi dan dua orang wartawan,sehingga tidak tahu wartawan mana yang dia maksud. ” ah sidang sudah selesai dan ini sudah lima kali sidang,tanya saja kepada wartawan itu ” jawabnya dengan dengan enteng.
Meskipun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rumondang Manurung,tidak menerangkan terkait terdakwa judi online ini,namun terdakwa judi online W88,Frangky sebelumnya pada tanggal (18/8/2016) ditangkap oleh Bareskrim Polri di Bukit Mas Lubuk Baja,Batam,Kepri.
Omzet judi online W88 ini mencapai Rp.20 miliar per bulan.Namun pengakuan terdakwa Frengky kepada penyidik,ia hanya bertugas sesuai dengan perintah Manajernya yaitu LY untuk menstranfer uang dari rekening-rekening yang dikuasai oleh Devy pemilik salah satu satu money changer.
Saat penangkapan,polisi berhasil menyita 15 buku tabungan dan 25 kartu ATM. Bahkan sebelumnya, polisi telah menggulung bisnis perjudian yang dilakoni Franky dan LY.
(PK)