Fenomena Aktivitas Gelanggang Permainan, Kapolsek Sagulung Sebut Perintahkan Reskrim Selidiki Dugaan Pidana

0
POLSEK SAGULUNG Alamat : Jl. Ir. Suprapto Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau. (F, Mpm S)
Advertisement

BATAM | Fenomena aktivitas dugaan kasus pidana atas keberadaan gelanggang permainan beberapa jenis mesin jeckpot baik tembak ikan dan burung.

Pantauan dan pengamatan beritanusantaranews.com di lapangan tepatnya diseputaran di jalan Saguba Raya, Kelurahan Sungai Binti, Kecamatan Sagulung Kota Batam, tampak mesin jeckpot atau biasa disebut dengan bahasa yang sering digunakan peminat permainan ini adalah mesin gelanggang permainan.

Selain di Jalan Sei Binti, ada juga berada di seputaran wilayah Kavling Seroja Kelurahan Sungai Pelunggut. Titik lainya diabadikan melalui pemotretan di wilayah Sei Lekop.

Selanjutnya penelusuran awak media ini, pada Kamis (7/5/2025) sekira pukul 19.30 WIB, dapat ditemukan aktivitas gelanggang permainan yang diduga melanggar pidana dan belum mengantongi izin dari pemerintah daerah.

Kemudian fenomena permainan gelanggang permainan (mesin jeckpot -red) diabadikan melalui perangkat ponsel milik jurnalis beritanusantaranews.com yang turun kelapangan menyaksikan dugaan kasus pidana.

Atas temuan jurnalis media ini, Tim redaksi mengonfirmasikan kepada Bapak Kapolsek Sagulung, Polresta Barelang, Polda Kepri.

Melalui informasi yang tersampaikan kepada pihak Kapolsek. Saat itu juga Kapolsek Sagulung, IPTU Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi SH., MH., Parlindungan Tambunan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan atas informasinya didapat langsung dari jurnalis.

“Terimakasih atas informasi bapak. Terkait pidana akan kami selidiki,” ungkap Kapolsek Rohandi Tambunan terkonfirmasi.

“Terkait kasus pidana ke Kanit Reskrim, terkait ijin silakan ke Pemerintah,” tulis Kapolsek Sagulung dalam percakapan singkat dalam kolom aplikasi WhatsApp. (Mpm_s)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.