Batam, BNN-Pemerintah daerah melalui Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Batam optimis dalam pencapaian target realisasi penerimaan retribusi tahun anggaran 2017. Untuk mengoptimalkan pencapaian penerimaan retribusi pendapatan asli daerah (PAD),berbagai upaya telah dilakukan melalui sosialisasi melalui periklanan, penyiapan tenda pembayaran di beberapa titik keramaian seperti pasar dan mall.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam Raja Asmansya kepada beritanusantaranews.com , Rabu (26/7/2017).
Dalam semester I Tahun 2017 sudah menghimpun retribusi daerah dengan target Rp.124.038.057.000,- realisasi sebesar Rp.47.232.110.017,- atau 38.08 persen.
Daftar rincian realisasi retribusi daerah diantaranya realisasi pelayanan persampahan/kebersihan Rp. 13.864.979.710,- atau 55.28 persen, retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum Rp.2.390.578.800,- atau 7.79 persen, retribusi pelayanan pasar Rp.75.890.000,- atau 63.88 persen, retribusi pengujian kendraan bermotor Rp.1.565.748.100,- atau 38.19 persen, retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran Rp.212.590.500,- atau 42.95 persen, retribusi pengendalian menara telekomunikasi Rp.308.286354,- atau 6.27 persen, retribusi pelayanan kesehatan (Puskesmas) Rp.1.035.200.000,- atau 62.74 persen, retribusi pelayanan tera/tera ulang Rp.272.726.362,- atau 54.55 persen, retribusi terminal Rp.111.244.000,- atau 44.14 persen, retribusi pelayanan pelabuhan Rp.84.732.324,- atau 77.03 persen, retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) Rp.7.777.914.624,- atau 38.41 persen, retribusi izin tempat minum beralkohol Rp.690.000.000,- atau 69.00 persen, retribusi trayek Rp.17.510.000,- atau 25.44 persen, retribusi gangguan HO Rp.800.608.743,- atau 53.37 persen, retribusi mempekerjakan tenaga asing Rp.18.024.100.500,- atau 53.01 persen.
Sementara untuk retribusi penjualan air waduk atau air bersih yang dikelola dinas Cipta Karya dengan target sebesar 2 Miliar dan realisasi mencapai 50.92 persen.
Raja mengaku, sampai bulan Desember mendatang, Dispenda optimis dalam pencapaian target itu. “Dan tentu dukungan para stakeholder termasuk juga meningkatkan pelayanan staf, pengembangan sistem informasi, pajak online serta melakukan pengawasan rutin”. (red)