Batam, BNN – Anggota DPRD Kepri, Asmin Patros mengatakan, penyusuaian tarif PLN hanya bisa dilakukan dua tahap saja.
“Bila dibuat atau dilaksanakan kenaikan itu tiga tahap, maka napas PLN Batam megap-megap,” ujar Asmin Patros dalam diskusi bertema: Bedah Tarif Listrik di Hotel Harmoni, Batamcenter, Selasa (25/4/2017).
Hadir dalam acara itu perwakilan PLN Batam, Samsul Bahri, Solider Sinaga, dan perwakilan dari Gubernur Kepri, Amzon dan Marzuki, serta Dirut Batam Pos, Marganas Nainggolan. Selain itu juga hadir dari berbagai LSM, di antaranya LYKB.
Menurut Asmin Patros, sejak adanya permohonan penyesuaian tarif listrik PLN Batam, dewan langsung menggodoknya.
“Maka kami pun langsung mengundang pihak Bank Indonesia (BI) untuk mengetahui dampak inflasinya,” kata anggota komisi II itu.
Bahkan, kata Asmin Patros, pihak Dewan Kepri kala itu juga melaksanakan simulasi penyesuaian tarif listrik Batam.
“Maka kenaikan dilakukan secara dua tahap dan intervalnya. Yakni pada bulan Maret dan kedua setelah lebaran. Karena lebaran itu membutuhkan cashflow,” terangnya lagi.
Saat itu, lanjut Asmin, keputusan sangat sulit diambil dewan. “Tapi karena kepentingan sangat besar bagi masyarakat maka akhirnya dewan menyetujui kenaikan tarif itu,” jelas Amin.
Sekarang, kata Asmin, “Bagaimana dengan penyesuaian tarif ini, PLN Batam bisa menjamin pelayanannya?”
Sumber: Posmetro