Natuna – Menteri Kelautan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti malaksanakan kunjungan kerja ke Natuna dalam rangka peresmian Operasional Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna, Senin (7/10/2019).
Dalam kunjungan kerja kali ini, Mentri Susi melakukan serangkaian acara diantaranya, pemberian bantuan dari Pemerintah dan BUMN kepada keluarga nelayan, bantuan kepada siswa, penanaman pohon di area SKPT, Peresmian operasional SKPT, dan penenggelaman kapal asing pencuri ikan.
Sebelumnya, Menteri Susi juga menyempatkan diri menemui ratusan siswa sekolah dasar yang hadir menyambutnya, untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga ekosistem dan habitat laut agar tetap lestari sehingga hasil ikan tetap melimpah.
Dirinya juga menginginkan agar para siswa untuk rajin mengkonsumsi ikan. Bahkan dengan ciri khasnya berbicara “tenggelamkan” sambil tersenyum Susi mengancam para siswa yang tidak suka makan ikan. “ Bukan kapal pencuri ikan saja ibu tenggelamkan, namun anak-anak yang tidak suka makan ikan juga akan ibu tenggelamkan,” kata Menteri Susi sedikit bercanda.
Dihadapan para nelayan, Susi juga mengatakan masih banyak PR dalam peningkatan SKPT Natuna, untuk itu ia berjanji akan melengkapi sarana dan prasarana yang memadai. “Saya tidak akan mengatakan SKPT selesai seratus persen sebelum SKPT ini dapat bermanfaat sepenuhnya bagi nelayan khususnya, dan pemerintah daerah Natuna pada umumnya,” tegas Susi.
Susi juga menegaskan, peningkatan ekonomi di daerah terluar dan perbatasan bisa menunjang kekuatan pertahanan keamanan di wilayah tersebut.
Selanjutnya, Susi juga meminta kepada seluruh instansi terkait untuk menjaga kelestarian kehidupan di laut, dan menghentikan kegiatan penangkapan ikan dengan cara yang merusak laut. “Buat nelayan, jangan menangkap ikan dengan putasium, karang akan mati,” tegas Susi.
Sementara itu, Bupati Natuna Hamid Rizal mengucapkan rasa terimakasihnya kepada menteri susi atas perhatiannya kepada nasib nelayan natuna selama ini, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan kini meningkat. “Dengan diresmikanya SKPT ini, kita berharap pendapatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Natuna akan dapat lebih ditingkatkan lagi,” ucap Hamid Rizal.
Saat ini, kata Hamid, pertumbuhan ekonomi Natuna tumbuh dengan cepat dengan angka 5,8 persen pertahun, dan diharapkan kedepanya akan lebih cepat dari yang sekarang. “Terima kasih Kepada seluruh kementerian Kelautan Perikanan atas kerja nyatanya buat kemajuan nelayan Natuna,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penenggelaman kapal asing pencuri ikan yang sebelumnya dilakukan penandatanganan dari pihak kejaksaan dan Kementrian Perikanan. Turut Hadir dalam giat tersebut, Sekda Natuna Wan Siswandi, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, unsur TNI, Kejaksaan, dan tokoh masyarakat. JS
