Pasca Ditemukan Ular Sepanjang 3 Meter, Relawan Tanggap Bencana Selayar Sisir Bangunan Rumah Kosong

0
Tim Relawan Tanggap Bencana Selayar Saat Melakukan Penyisiran Bangunan Rumah Kosong, (Foto, dok)
Advertisement

Selayar – Tim dari relawan tanggap bencana Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan dan sterilisasi pada salah satu bangunan rumah kosong tak berpenghuni, di ruas Jln. KH. Haiyung, Benteng. Hal itu dilakukan karena pada malam sebelumnya ada penampakan dan penangkapan ular piton sepanjang kurang lebih tiga meter oleh sekelompok remaja berusia belasan tahun.

“Pemeriksaan dilakukan pasca penampakan dan penangkapan ular piton sepanjang kurang lebih tiga meter pada sekira pukul 01.22 WITA, Minggu (22/5) dini hari lalu oleh sekawanan remaja belasan tahun yang secara kebetulan, melintas di TKP dan melihat seekor ular piton sedang berusaha menyelinap masuk ke rumah warga, melalui celah dinding,” kata Koordinator relawan tanggap bencana (RTB) Andi Fadly.

Dikatakannya, sterilisasi dilakukan setelah menerima laporan warga serta keresahan warga yang tinggal bersebelahan dengan salah satu bangunan rumah kosong tak berpenghuni yang dinilai berpotensi menjadi sarang ular.

“Dari hasil pemeriksaan sementara dengan menggunakan alat proteksi diri (APD) sepatu boot karet, dan penerangan lampu senter telefon selular, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan di sekitar TKP,” ungkapnya.

Hal tersebut disimpulkan dari hasil pemeriksaan saluran drainase, plafon, bagian ruang tamu, ruang tengah, serta area dapur yang dipenuhi oleh tumpukan kayu jenis papan, balok bekas, dan sampah berserakan.

“Hasilnya, tidak ditemukan ciri-ciri keberadaan sarang dan ataupun ular di sekitar bangunan rumah kosong dimaksud,” ujar Andi Fadly dalam press realease yang dilayangkannya kepada wartawan, Senin (23/5) siang. (HMS-RTB)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.