Berita Nusantara News – Pemerintah Kota Tanjungpinang tingkat Bagian Pembangunan dan Bina Program Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE), mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengadaan Secara Eletronik (SPSE) Versi 4, di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (8/2).
Bimtek diselenggarakan selama dua hari pada (5 – 6), diikuti sebanyak 60 orang peserta, terdiri dari 25 orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), 15 orang pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan 20 penyedia barang dan jasa Pemerintah Kota Tanjungpinang.
” Kita latih para administrator agar lebih profesional dan memahami fitur-fitur terbaru pada SPSE versi 4, yang prosesnya dimulai dari perencanaan, kebutuhan, hingga pelaksanaannya “, kata Penjabat (Pj) Wali Kota, Drs. H. Raja Ariza, MM, sebelum membuka kegiatan bimtek.
Menurutnya, penggunaan aplikasi SPSE versi 4 ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yaitu versi 3.6. Kalau versi sebelumnya lebih lambat dan tidak utamakan kualitas barang, versi terbaru ini keunggulannya lebih menghemat waktu dan diskripsi file menunjukkan spesifikasi teknis barang serta merk dari suatu produk tertentu.
Lebih lanjut Pj. Wali Kota mengharapkan, versi ini harus memiliki sistem backup data secara manual atau sistem pengawasan dan keamanannya lebih ditingkatkan lagi, mengingat saat ini kejahatan teknologi semakin canggih, dengan adanya aksi hacker yang membuat proses lelang secara online menjadi lumpuh.
Hal ini, tentu untuk mendukung Inpres Nomor 1 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, ” paparnya
Dalam dua hari ini, ia mengharapkan para peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan tekun, karena hasilnya nanti, akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang, ” ujar Irwan.
Bimtek ini dipandu langsung oleh dua orang trainer dari Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah ( LKPP) dan Direktorat Pengembangan SPSE Jakarta.***(Hms TPI/rdk)