Perangi Hoax, Komunitas Relawan Batam Anti Hoax (Bantax) Silaturahmi dengan Divisi Humas Mabes Polri

0
Advertisement

Jakarta,bnn–  Silaturahmi komunitas Relawan Batam Anti Hoax (Bantax) dengan Divisi Humas Mabes Polri bidang Multi Media ini, digagas untuk menyatukan persepsi guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat melalui sosial media alias Medsos.

Hal itu dikatakan Kepala Biro (Karo) Multimedia Brigjen.Pol Yan Fitri Halimansyah di Gedung  Humas Mabes Polri di Jalan Trunojoyo no 3, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).

Mantan Wakapolda Kepri itu mengatakan, bahwa pihaknya (Humas Polri) akan menjembatani komunikasi antara Polri dan netizen. Termasuk mengklarifikasi kabar bohong atau hoax yang beredar.

“Kami akan memberi info rutin, berupaya mendekatkan pada kebenaran, mengedukasi masyarakat untuk patuh hukum, memantau konten-konten meresahkan sehingga bisa dieliminasi perkembangannya,” Ujar Yan

Senada dengan itu, Kabag PENUM Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul megatakan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan membentuk berbagai  bentuk komunitas-komunitas anti Hoax di berbagai daerah.

“Karena tidak kita pungkiri pengguna teknologi ini adalah masyarakat, Maka masyarakat pulalah yang harus ikut serta didalam memerangi Hoax dengan melakukan Counter atau menangkal informasi terkait Hoax sehingga terjadi Kolaburasi Anti Hoax didalam Kehidupan Warga Negara, salah satu contohnya terbentuknya komunitas-komunitas Anti Hoax dimasing-masing Daerah,”

Komunitas Relawan Batam Anti Hoax (Bantax) Ucok Manurung bersama Dewi kepada Beritanusantaranews.com mengatakan bahwa kunjungan ke Divisi Humas Polri ini merupakan agenda Bantax untuk bersama-sama memerangi Hoax.” Kami sangat senang berkunjung ke Humas Mabes Polri apalagi bertemu langsung dengan Kepala Biro (Karo) Multimedia Brigjen.Pol Yan Fitri Halimansyah,” ujar Relawan Bantax.(knz)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.