Peringati Hari Musik Tanjungpinang Ke-2 dengan Konsep Melayu Ala Tempo Dulu

0
Ket, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Foto bersama Seluruh seniman Kota Tanjungpinang usai digelarnya Hari Musik Tanjungpinang ke 2,(foto,memo)
Advertisement

Berita Nusantara News – Gubernur Kepulauan Riau, Dr. H. Nurdin Basirun serta Ratusan masyarakat Kota Tanjungpinang menghadiri acara Hari Musik Kota Tanjungpinang ke 2 dengan tema Seniman Masuk Kampung yang berhasil digelar dengan sederhana namun meriah oleh Komunitas Jom Positif dan Karang Taruna Tanjung Unggat di Gedung Hijau, Minggu (04/2/2018).

Acara yang dikemas dengan konsep Melayu ala perkampungan tempo dulu dan menyajikan kesenian musik Melayu seakan membawa kembali suasana klasik.

Beberapa seniman dan budayawan turut hadir memeriahkan acara tersebut dengan mengisi dialog kesenian dan berbagi pengalaman kepada para seniman muda di Kota Tanjungpinang.

Dikesempatan tersebut turut hadir,  Gubernur Kepri, Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, Msi mengapresiasi dan bangga kepada Jom Positif dan Karang Taruna Tanjung Unggat.

“Saya sangat bangga dan takjub bahwa mereka memiliki ide brilian membuat acara seperti ini, dengan konsep ala kampung, saya jafi teringat masa muda dulu,” ujar Nurdin yang sempat menyumbangkan sebuah lagu melayu lama.

Ia juga mengatakan, bahwa pemuda harus mampu dan selalu membudayakan tradisi sebagai penerus bangsa. “Saya ucapkan selamat dan saya ingin para pemuda di Tanjungpinang dan seluruh Kepri untuk terus berkreasi dan menjaga budaya sebagai khazanah melayu karena mereka adalah penerus budaya kita,” ucapnya.

Pada acara tersebut, Duta Dangdut perwakilan Kepri di Liga Dangdut Indonesia, Rozi Syaputra atau akrab dipanggil Oji turut menyumbangkan lagu untuk menghibur warga Kota Tanjungpinang dan acara diakhiri dengan joget dangkung bersama Gubernur Kepri dan PLT Walikota Tanjungpinang dan seluruh warga Kota Tanjungpinang.***(memo)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.