Lingga– Sebanyak 360 ton timah milik PT.Citra Persada Mulia di muat ke Kapal Sindo Jaya yang bersandar di pelabuhan Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga.
Pasalnya, perwawakilan dari perusahaan sejak di lakukan pelarangan bongkar muat kekapal hingga hari ini, rabu (29/3/17) belum juga menunjukan dokumen kelengkapan yang syah kepada petugas berseragam dan memegang senjata laras panjang. Timah ini di rencanakan akan di bawah ke Kundur Tanjung Balai Karimun untuk di lebur menjadi timah balok.
” selama tiga hari ini juga, tidak ada dari pihak perusahaan yang bersangkutan menemui petugas untuk membuktikan kelengkapan dokumennya, kita tidak melarang dimuatnya timah kekapal, asalkan saja perusahaan dapat menunjukan dokumen yang syah,” ungkap sumber yang layak dipercaya kepada media ini di pelabuhan sungai buluh pagi ini.
Lanjut sumber, dia mempertanyakan keberanaran izin gudangnya selama ini untuk menyimpan timah tersebut, selain itu juga kelengkapan dokumen timahnya sendiri masih dipertanyakan, mengingat selama larangan dimuat berjalan, tidak ada yang menemui petugas disini” katanya.
Secara terpisah di tempat yang sama, di dalam gudang pt. cpm sei buluh, aktifitas terus berjalan, 360 ton timah mulai di paking dalam bentuk kampit oleh para pekerja dibawah naungan perusahaan pt.cpm. guna persiapan untuk di muat ke kapal.
Sementara itu, akui selaku pengawas pihak perusaahan mengakuu bahwa sudah tiga hari ini, timah milik perusaahan tidak di izinkan untuk di muat kekapal oleh petugas, padahal kata akui selama ini tidak ada masalah.
” timah-timah ini akan di bawa ke kundur, untuk di lebur menjadi balok, bukan untuk di eksport,”,terangnya.
Dia mengaku, semua dokumen kelengkapan keabsahan usaha dari perusaahan lengkap, ” kalau tidak lengkap, kami tidak berani melakukanya,”kata akui
Meskipun demikian, pada hari selasa tanggal 28 maret 2017, ketika pihak perusahaan mencoba memuat 3 lori kekapal, masing masing lori memuat timah sebanyak 5 ton. tapi selaunjutnya aktipitas dihentikan.
“ketika ditanya kepada pekerja siapa yang menghentikan pekerjaan mereka malah tidak mengetahui”ujar akui
Sementara itu, pantauan media ini bahwa saat ini ada sejumlah petugas berseragam lengkap dan memegang senjata berlaras panjang dilokasi gudang milik PT.Citra Persada Mulia .”( joe/su)