Berita Nusantara News ~ Batam, Adanya berita klarifikasi anggota DPRD Batam (AT) dari Dapil 4 sagulung di beberapa media Online, yang mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud melecehkan profesi wartawan. AT juga mengaku memberikan tanggapan secara umum atas balasan pesannya kepada salah satu wartawan kota Batam (Pino Siburian) melalui WhatsApp.
Hal itu, dijelaskan Pino Siburian menilai suatu hak jawab yang kurang jujur dan terkesan membalik fakta didalam mengartikan percakapan pada kolom WhatsApp, Jumat (20/4) lalu. Akan tetapi Hak jawabnya sah sah saja. Kata Pino dibilangan Aviari, Selasa (24/4) pagi.
“Hubungan saya dengan Oknum Dewan AT sudah berlangsung lama dan terkesan baik baik saja,” Katanya.
Hanya saja menurut Pino sejak disorotinya rencana pembangunan jalan di kavling Seraya Sagulung, yang juga tempat tinggal oknum Dewan AT, yang mana jalan tersebut dikatakan ketua RW perumahan tersebut, kondisi lahannya masih labil dan terkesan dipaksakan bahkan tak pernah diajukan oleh warga dalam Musrenbang.
Salah satu warga disana juga dikatakan Pino menyebutkan bahwa rencana pembangunan jalan tersebut diduga diburu untuk memperlancar bisnis Properti dibelakang perumahan tersebut untuk menjadi jalan akses utama. Padahal menurut Warga masih banyak jalan di wilayah Sagulung yang sudah dikeluhkan warga namun belum terealisasi.
Pino mengatakan selama ini semua berita yang ditulisnya selalu di kirim ke nomor WhatsApp AT, dan tak pernah AT menanggapi. Namun saat berita dipublis terkait peningkatan dan pembangunan jalan tersebut saya kirim, AT langsung membalas dengan pernyataan yakni “Lae,, maaf tolong kalau kirim berita yang bermutulah ya…narasumbernya materinya yg jelas dong..jangan hanya duga duga dan akhirnya fitnah.” Ujar Pino dengan menunjukkan percakapannya di kolom WhatsApp.
Sambung Pino, mengatakan dengan polosnya saya merasa bahwa berita yang saya tulis adalah hasil karya saya sebagai wartawan, dan mengirim kepada oknum Dewan AT yang juga wakil rakyat dari wilayah Sagulung, supaya dibaca dan juga ditanggapi pemberitaan tersebut.
Namun dirinya mengaku beri balasan yakni “Sosial control Lae, proyek tersebut tidak ada plang nama”.
Lalu kemudian, Oknum AT langsung membalas WhatsApp saya dengan pernyataan yakni “Sosial control hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki kompentensi, jujur dan punya tujuan yang baik.. bukan tendensius”. Balasnya kepada saya tutur Pino .
” Dari komunikasi kami, bahwa saya merasa oknum anggota Dewan tersebut sudah dengan sangat jelas melecehkan dan merendahkan Tulisan, hasil karya saya sebagai jurnalis,” Terangnya.
Lanjut Pino menirukan komunikasinya dengan AT menyatakan dalam kolom WhatsApp yakni “Tak ada melarang anda beropini, tapi jangan kaitkan orang lain jika tak ada bukti…
Dan untuk ketiga kalinya jangan kirim ke halaman WhatsApp saya berita opini dan tak bermutu” balas AT kepada saya,” Ucapnya.
Dalam komunikasi tersebut, menurut Pino sangat jelas kami berbicara dalam KONTEKS mengenai pemberitaan Proyek Peningkatan dan Pembangunan Jalan dan juga tugas saya sebagai sosial control yang berprofesi sebagai wartawan.
” tidak ada berbicara secara umum di dalam percakapan kami, dikarenakan saya sebagai wartawan mengirim berita tulisan saya terkait Sagulung kepada beliau untuk ditanggapi dikarenakan beliau adalah wakil rakyat dari dapil Sagulung.”pungkasnya.
” Mendapat pernyataan dari oknum anggota Dewan dari Partai Nasdem ini, saya merasa profesi saya sudah dilecehkan dan juga menghalang-halangi tugas saya sebagai pers, yang sudah jelas diatur dalam UU Pers No 40 tahun 1999. Sehingga melaporkan masalah ini kepada pimpinan saya dan juga organisasi Ikatan Online (IWO) Kota Batam,” Tutupnya.(Rdk)