PLN Batam Dukung Penggunaan PLTS di Area Hinterland

0
PLN Batam silaturahmi kopi Morning dengan sejumlah media, Selasa (14/11/2023) di Lim Kopi, Batam Center Kepulauan Riau.(F/ADW)
Advertisement

BATAM | Warga yang berdomisili di pulau belum sepenuhnya menikmati penerangan aliran listrik.

Informasi yang dihimpun, hingga saat ini warga pulau di Desa Pulau Seraya Kelurahan Batu Legong, Desa Pulau Nanga kelurahan Galang Baru dan Desa Tanjung Melagan Kecamatan Galang belum terjangkau oleh PLN.

Menanggapi hal itu, Harmidi Hamid yang menjabat sebagai sekretaris PLN Batam mengatakan, di area pulau (hinterland) direncanakan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di luar Pulau Batam.

“Dalam waktu dekat area di luar pulau Batam dalam hal ini daratan hinterland sudah diplenning pembangunan pembangkit listrik tenaga surya. Kita mendorong penggunaan EBT PLTS sehingga masyarakat di Pulau mendapatkan penerangan yang lebih baik,” ujar Harmidi Hamid, Senin (14/11/2023) di Batam Center.

Harmidi mengungkapkan saat ini pelayanan ketenagalistrikan untuk melayani kebutuhan listrik di pulau belum sama dengan kebutuhan listrik masyarakat di Batam.

“Kami selalu berkoordinasi dengan unit induk wilayah Riau untuk penerangan aliran listrik di area pulau yang jauh dari daerah Batam,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di tiga Desa di Kecamatan Galang saat ini tidak menikmati penerangan. Pasalnya Genset yang digunakan sebagai sumber penerangan di tiga Desa tidak dapat beroperasi karena Bahan Bakar Minyak (BBM) di stop oleh Pertamina Batam.

Kepada media, salah seorang warga mengaku ada tiga desa yang mengalami gelap gulita akibat BBM distop Pertamina Batam. Ada Desa Pulau Seraya Kelurahan Batu Legong, Desa Pulau Nanga kelurahan Galang Baru dan Desa Tanjung Melagan Kecamatan Galang. (Wan)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.