Tanjungpinang – Gubernur Nurdin Basirun menegaskan, jika bekerja sendiri-sendiri, tentu akan sulit mencapai tujuan pembangunan. Karena itu, pesan kemerdekaan tahun ini hendaklah terus menjadi pegangan agar tujuan mulia kemerdekaan, yaitu masyarakat adil dan makmur segera terwujud.
“Sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini yakni Indonesia kerja bersama, maka perlu kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan Kepri kita ini,” kata Nurdin saat peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-72 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (17/8)/2017 pagi.
Pada peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Gubernur Nurdin Basirun bertindak sebagai inspektur upacara. Gubernur didamping Istri Hj Noor Lizah Nurdin.
Tampak hadir pada peringatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Kejati Kepri Yunan Harjaka, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri.
Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI R. Eko Suyatno, Danlanud RHF Tanjungpinang Kol. Pnb. Ign. Wahyu Anggono, Kepala Bakamla Laksma TNI Prasetyo, Danguskamla Laksma TNI Bambang Irawanto, Kakanhan Kepri Laksma TNI Suwarno dan Kabinda Kepri Brigjen TNI Yulius Selvanus.
Menurut Nurdin, dengan kerja bersama, segala permasalahan di Kepri akan terselesaikan secepat mungkin. Termasuk menggairahkan kembali perekonomian Kepri yang dalam semester pertama tahun ini mengalami perlambatan.
“Seiring berjalannya waktu, dan kerja bersama semua pihak terkait, kita terus berupaya menyelesaikan permasalahan dan menaikan perekonomian di Kepri,” kata Nurdin.
Kerja bersama, Nurdin menambahkan selama ini menjadi sesuatu yang sering dilakukan masyarakat Kepri. Semangat gotong royong, harus kembali disemarakkan.
Karena hal-hal itu menjadi sesuatu yang tergariskan dalam Pancasila. Malah Nurdin juga mengajak masyarakat terus mempererat silaturahmi. Silaturahmi yang terbangun dengan baik, akan semakin memudahkan untuk kerja bersama seperti pesan kemerdekaan tahun ini.
“Fokus kita juga untuk terus mengeratkan tali silaturahmi dengan berbagai elemen. Tujuannya adalah untuk menjalankan pembangunan, agar hasil dari pembangunan dapat terlihat dan terselesaikan tepat waktu dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak di Kepri ini,” ujar Nurdin.
Sepanjang Hari Kemerdekaan ini, Nurdin mengisi dengan berbagai kegiatan. Setelah peringatan Detik-detik Proklamasi, Nurdin menghadiri penyerahan remisi secara simbolis di Lapas Narkotika Kelas II A Km.18, Tanjungpinang.
Sore harinya, Nurdin dan FKPD Provinsi Kepri juga menghadiri upacara penurunan bendera. Malam hari, dilaksanakan malam ramah tamah dan hiburan rakyat di Gedung Daerah Tanjungpinang.
Usai menghadiri pemberian remisi di Lapas Tanjungpinang, Gubernur dan rombongan selanjutnya mengunjungi Komplek Korem 033/WP Senggarang, Tanjungpinang.
Kehadiran Nurdin untuk menyaksikan langsung permainan rakyat dalam menyambut Kemerdekaan RI ke-72 yang diselenggarakan Korem 033/WP. Sesampainya di lokasi Gubernur berkesempatan membuka permainan perdana yakni panjat pinang.
Terdapat 7 buah pohon pinang yang berisikan berbagai hadiah yang dilombakan, Gubernur Nurdin langsung memberikan hadiah tambahan sebesar 1 Juta per pohon pinangnya.
Selanjutnya Gubernur meninjau beberapa permainan lainnya yang tersaji seperti Tarik tambang, Lomba Lari karung, Gigit koin dan pukul guling. Kegiatan seperti inilah yang diharapkan Nurdin dapat konsisten dilaksanakan, kemeriahan yang dirasakan dimasayarakat tidak setiap hari bisa digelar.
“Kami berterimakasih kepada Korem yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kebersamaan yang saya tadi dikatakan inilah mesti terus di pupuk, permainan seperti ini lah status sosial dalam masyarakat tak lagi dipandang karna disini kita semua bersatu menyemarakan perayaan kemerdekaan negara kita ini,” ujar Nurdin.
Detik-detik Proklamasi Sebelumnya, di pagi hari Gubernur Nurdin menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia. Upacara yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB, didahului laporan komandan upacara Mayor Adm Delly Yudhatama dari Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) kepada Gubernur Nurdin Basirun.
Dilanjutkan, penghormatan kebesaran, di mana Korps Musik memperdengarkan Tanda Laporan, disusul bunyi sirene. Kemudian pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsin Jumaga Nadeak.
Dan dirangkai dengan mengheningkan cipta dipimpin Inspektur Upacara Gubernur Nurdin Basirun. Pembacaan doa dipercayakan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri Marwin Jamal.
Suasana khidmat semakin terasa dengan hadirnya para pejuang veteran dan beberapa mantan pejabat Kepri. Puncak peringatan upacara detik-detik Proklamasi, yaitu pengibaran Bendera Merah Putih oleh 33 orang Pasukan Paskibra Provinsi Kepri 2017 yang merupakan hasil seleksi pelajar SMA/MA sederajat dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri.
Tim tersebut dibagi dalam tim 8 , tim 17 dan tim 45. Veranda Handini pelajar dari SMA 3 Kabupaten Karimun dipercaya sebagai pembawa baki bendera merah putih. Cadangan pembawa baki Masnita dari SMAN 2 Natuna.
Sedangkan yang bertugas sebagai penggerek Bendera Farhan Fardi Akbar dari SMAN 3 Batam. Pembentang Bendera Muhamad fahri rahmadi dari SMAN 2 Tanjungpinang dan sebagai pengukur Bendera Satrio Bagus Wicaksono dari SMAN 1 Batam.
Usai pengibaran bendera, digelar pertunjukan sosiodrama tentang Perjuangan Bangsawan Kerajaan Riau Lingga mengusir penjajahan Belanda di Bumi Kerajaan Riau Lingga.
Sosiodrama tersebut binaan Komandan Lanud Tanjungpinang dan merupakan kerjasama TNI, Polri, Dinas Kebudayaan Kepri dan pelajar SMA/SMK Tanjungpinang. Ada sebanyak 78 pemain yang tampil dalam atraksi yang mengundang antusias Gubernur dan masyarakat Kepri.(red/hms).