BNN –
JAKARTA, KOMPAS.com – World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 yg digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, tidak melulu berlangsung secara serius dan formal.
Setelah sehari penuh melakukan rapat dan diskusi yg menguras tenaga dan pikiran, Presiden Joko Widodo mengajak para delegasi yg hadir bagi menikmati jamuan makan malam dengan suasana yg santai.
“Sekarang, aku ingin kami seluruh memberikan perhatian kepada satu yg lebih mendasar, merupakan perut kita,” kata Jokowi ketika jamuan makan malam, sebagaimana dikutip dari setkab.go.id, Rabu (3/8/2016).
Sebelum jamuan makan malam, para delegasi memang melakukan meeting dan diskusi panel yg serius, membahas mengenai dua isu internasional, geo-politik, pemasukan global dan pemerataan, keadilan sosial, masyarakat Islam, keuangan syariah, dan peluang bisnis di antara negara-negara Islam di segala dunia.
Namun, kini para delegasi dari berbagai negara yg hadir pun tertawa santai mendengar sambutan Jokowi itu.
“Selamat menikmati makanan, aroma, dan suasana Indonesia. Mari kami makan,” ucap Jokowi.
Presiden meyakini, konferensi ini mampu menghasilkan satu yg bermanfaat untuk kemajuan negara-negara Islam.
Di akhir sambutannya, Presiden berharap agar delegasi mampu kembali ke Indonesia dalam waktu dekat bagi menjalin kerja sama yg lebih erat lagi.
“Kami harap Anda segala mulai langsung kembali ke Indonesia. Kami harap Anda seluruh mulai kembali ke Indonesia sesering mungkin,” ucap Presiden.
Acara jamuan santap malam dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak beserta istri, Presiden Republik Guinea Alpha Conde, Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Perdana Menteri Republik Sosialis Sri Lanka Ranil Shriyan Wickremesinghe beserta istri, dan Ketua WIEF Tun Dato’ Musa bin Hitam.
Selain jamuan santap malam, para tamu yg hadir disuguhi juga pagelaran seni “Wonderful Diversity”.
Sumber:
(red)
