BATAM – Awal minggu ini, sejumlah server Simple Storage Service (S3) punya AWS (Amazon Web Services) mendadak offline. Sebagian layanan online yg bergantung pada jasa cloud dan data center AWS pun ikut bertumbangan.
Nama-nama beken yg terdampak antara yang lain Netflix, Spotify, Pinterest, Slack, dan Trello. Ada apa di balik kejadian yg berlangsung selama dua jam di Amerika Serikat itu?
Dalam sebuah nota pemberitahuan, AWS menerangkan sebabnya yg ternyata sederhana saja, yakni sebuah typo alias salah ketik sewaktu tim maintenance melakukan debugging pada billing system.
“Salah sesuatu command salah dimasukkan sehingga jumlah server yg dimatikan lebih banyak dari seharusnya. Rangkaian server yg tidak sengaja dimatikan itu menyokong beberapa subsistem S3 lain,” tulis Amazon.
Akibatnya terjadi reaksi berantai karena aneka produk dan layanan yg terkait dengan server turut down. Rangkaian server tadi kemudian mesti di-restart. Proses inilah yg memakan waktu lama sehingga layanan S3 Amazon sempat offline berjam-jam.
Terlebih lagi, Menurut AWS sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (4/3/2017), rangkaian server dimaksud telah “bertahun-tahun” tak pernah di-restart.
“S3 mengalami pertumbuhan masif selama dua tahun terakhir. Proses me-restart layanan-layanan ini dan menjalankan prosedur keamanan bagi memastikan itegritas metadata makan waktu lebih lama dari yg diperkirakan,” lanjut AWS.
Server S3 punya Amazon dipakai oleh pelanggan buat menyimpan aneka file, termasuk file gambar. Selama kejadian berlangsung, sejumlah situs tetap dapat diakses tetapi lamban ketika dibuka. Beberapa bahkan tak dapat menampilkan gambar.
AWS akan offline pada Selasa (28/2/2017) laly sekitar pukul 12:35 siang, waktu timur Amerika Serikat. AWS baru kembali pulih sekitar pukul 16:49 sore waktu timur Amerika Serikat di hari yang sama.
Sumber: kompas.com