KEPRI | Partai NasDem mengumumkan 3 calon nama calon Presiden yang akan diusung oleh NasDem. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat Rakernas NasDem, pada Jumat 17 Juni 2022 di Jakarta Pusat.
Diketahui, bakal calon Presiden yang akan diusung oleh partai NasDem merupakan rekomendasi didapatkan dari usulan atau rapat internal partai yakni 34 DPW Partai NasDem se-Indonesia.
Usai Rakernas NasDem, Nyat Kadir berpendapat bahwa NasDem sudah maju beberapa langkah dalam menjaring calon pemimpin bangsa dengan model semacam konvensi, yakni mendengar usulan dari kader-kader NasDem arus bawah melalui DPW 34 propinsi dan DPD lebih dari 500 jumlahnya.
“Dari 3 nama yang diumumkan tersebut adalah Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. Ini semua telah diputuskan pada Rapat kerja nasional partai NasDem. Nantinya pasti akan diputuskan menjadi 1 nama saja oleh Ketum NasDem,” kata Legislator asal Propinsi Kepri itu.
Ia mengatakan Bapak Surya Paloh sebagai Ketualm partai NasDem dalam waktu cepat dipastikan akan bergerak membangun koalisi dengan partai mana saja yang siap bekerjasama sehingga memenuhi ambang batas PT 20 % kursi di DPR RI untuk mengusung Capres dan Cawapres.
“Kita harus punya keyakinan bahwa banyak partai akan tertarik saling bergabung mengusung salah satu dari Capres hasil Rakernas NasDem tersebut,” ujar Nyat Kadir Anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Kepri ini.
Menurut Nyat Kadir, makna dari pernyataan Ketum Nasdem bahwa pengumuman 1 nama memerlukan waktu yang tepat, sebab nanti partai yang akan bergabung, pasti saling diskusi, tawar menawar Bacapres dan bahwa Capres ini adalah momen yang sangat menarik untuk dunia perpolitikan Indonesia.
Kepiawaian Ketum Surya Paloh dalam dunia perpolitikan Indonesia tidak diragukan. Sudah 50 tahun beliau dedikasikan dirinya untuk masuk kedalam wilayah perpolitikan tentu dengan pengalaman beliau.
“Saya sangat yakin akan beliau. Beliau mampu memecah kebuntuan politik diantaranya yakni kebuntuan partai-partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa yang sudah terlihat dengan jelas saat ini. Kita tunggu saja,” ungkap Nyat yang juga anggota Mahkamah kehormatan DPR RI ini. (L8)
Editor: Leo
