Tanjungpinang,bnn-Berdirinya kota Tanjungpinang sebagai daerah otonom, tidak lepas dari perjalanan sejarah yang dimulai dengan pembentukan kota administratif Tanjungpinang. Terbentuknya daerah otonom tentu berdasarkan peraturan pemerintah yang tertuang dalam Permen nomor 31 Tahun 1983 pada tanggal 18 Oktober 1983.
Dengan dukungan dan perjuangan seluruh elemen masyarakat kota Tanjungpinang, sehingga pada akhirnya kota Tanjungpinang berhasil ditingkatkan statusnya menjadi kota Otonom Tanjungpinang.
Demikian disampaikan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah,SH di depan pimpinan sidang , Anggota DPRD dan para undangan saat paripurna HUT Ke 16 Kota Otonom Tanjungpinang di Gedung DPRD Tanjungpinang, Selasa (17/10/2017).
Lis Darmansyah mengatakan bahwa sejak ditetapkannya kota Tanjungpinang sebagai kota Otonom dapat mencatat beberapa kemajuan sebagai wujud pelaksanaan pembangunan di kota Tanjungpinang. “Tentunya kita semakin bersyukur karena apa yang telah diperjuangkan telah menampakkan hasil sebagaimana yang dicita-citakan,” ucap Lis.
“Peringatan hari ulang tahun pada saat ini, terasa lebih istimewa dibandingkan tahun sebelumnya. Pada ulang tahun Kali ini merupakan ulang tahun kota Otonom terakhir pada masa bakti kepemimpinan Lis-Syahrul. Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum HUT kali ini sebagai wahana untuk melakukan serangkaian evaluasi atas apa yang sudah kita laksanakan yakni mewujudkan masyarakat sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan,” katanya.
Lanjut Lis, Dalam kurun waktu Pelaksanaan RPJMD kota Tanjungpinang tahun 2013 sampai 2018, pemerintah kota Tanjungpinang telah melakukan beberapa kebijakan strategi yang mendukung pencapaian visi dan misi kebijakan dan pencapaian kinerja yakni peningkatan pelayanan dasar publik yang responsif dan melayani, meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan perizinan dan non perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta meningkatkan kinerja pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah.
“Semoga dengan semangat hari jadi kota Otonom Tanjungpinang ke 16, mari kita maknai dengan berfikir cerdas bekerja iklas menuju Tanjungpinang yang sejahtera,” tutupnya.
Ketua DPRD kota Tanjungpinang Suparno dalam pidatonnya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT Kota Otonom kota Tanjungpinang ini semoga momentum ini semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh menghantarkan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi Kepulauan Riau yang semakin maju dan sejahtera.
Pemindahan kota Tanjungpinang ke Singgarang, untuk meningkatkan pemerataan pembangunan serta mengurangi Kepadatan penduduk yang selama ini berpusat di kota lama.
Pada tahun 2002, Kota Tanjungpinang kembali terpilih menjadi ibukota propinsi Kepulauan Riau. Seiring usianya yang ke 17, berbagai upaya terobosan terus dilaksanakan oleh pemerintah kota Tanjungpinang yakni percepatan pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud. Dan upaya tersebut, banyak kemajuan yang telah diraih.
“Sejauh ini, Kota Tanjungpinang sudah mewujudkan aktivitas pembangunan yang atraktif menjadi kota yang indah dan bersih dengan berbagai icon serta kegiatan yang menarik. Hal ini tentunya keselarasan membawa kota Tanjungpinang yang semakin maju,” terangnya
Hal itu tidak terlepas dari kebersamaan semua pihak di bawah kepemimpinan Lis-Syahrul dalam membangun dan mengembangkan Kota Tanjungpinang.” Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Walikota dan bapak wakil walikotaTanjungpinang beserta seluruh masyarakat, Anggota DPRD dalam upaya pencapaian target pembangunan.
Banyak kemajuan yang telah diraih, namun ada pula agenda pembangunan yang tentunya menjadi PR dan tantangan bagi kita semua. Senirgisitas antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat yakin akan menghasilkan persamaan persepsi yang dapat mensukseskan agenda pemerintah kedepan.
Untuk itu, Suparno berharap kepada pemerintah Tanjungpinang, instansi vertikal, dunia usaha, warga, tokoh politik, Tokoh masyarakat, tokoh adat dan Tokoh agama serta semua lapisan masyarakat Tanjungpinang yang tak dapat disebut satupertasu untuk terus mempertahankan Senirgisitas yang sudah terjalin dengan baik agar mampu membangun Tanjungpinang menjadi maju dan sejahtera.
Tahun 2018 kota Tanjungpinang menjadi kota Pilkada, untuk itu kami berharap saling menjaga kebersamaan yang aman dan nyaman dalam mewujudkan pesta Demokrasi yang adil.
Peringatan kota Otonom kota Tanjungpinang tahun ini mengusung tema”Bersatu dalam keberagaman ” tentu dapat dipahami bersama bahwa generasi muda yang berkarakter, berkualitas serta memiliki peran yang baik dan dapat menjadi tauladan. Karakter akan mempengaruhi seseorang dalam berfikir dan bertingkahlaku yang kemudian akan menentukan setiap kehidupan dimasa yang akan datang. Kata Suparno mengakhiri pidatonya. (Rdk)