Natuna – Hamid Rizal menyampaian pidato pengantar Bupati Natuna tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun anggaran 2018, Jumat, (15/3) di Ruang Paripurna DPRD Natuna.
Dalam laporan LKPJ tahun ke-3 masa pemerintahan Hamid Rizal, diterima oleh Ketua bersama 7 orang anggota DPRD Natuna, disaksikan oleh unsur OPD dan FKPD dan tokoh masyarakat.
Dalam rapat yang dipimpin oleh ketua DPRD Natuna Yusripandi, Hamid menerangkan tentang upaya pencapaian visi yang telah disepakati bersama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan mandiri. Menurutnya visi ini dijadikan roh oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor ekonomi berbasis potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Natuna. Ia menyebutkan ada enam butir visi yang dilaksanakan dalam pelaksanaan program pemerintahanya.
Pertama, mewujudkan perekonomian berbasis sumber daya alam potensial daerah. Kedua, memajukan sektor pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan anak didik. Ketiga, meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya masyarakat pesisir nelayan dan petani. Keempat, membuka keterisolasian daerah dan desa melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi laut dan permukaan jalan.
Kelima, meningkatkan keimanan dan mewujudkan kesadaran budaya Melayu sebagai payung pembangunan daerah. Keenam, peningkatan integritas aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Dalam laporannya, Tahun Anggaran 2018 ditetapkan sebesar 975 koma 86 miliar terealisasi sebesar 97 miliar atau mencapai 98,7%. Adapun pendapatan dimaksud bersumber dari pendapatan asli daerah dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Target pendapatan asli daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar 5339 miliar sebesar 47,75 miliar atau 89,42% dana perimbangan dana anggaran 2018 ditargetkan sebesar 799 koma 37 miliar terealisasi sebesar 813,63 miliar atau 101,78 persen. Target lain-lain pendapatan yang sah pada tahun anggaran 2018 sebesar 123,09 miliar Sasi sebesar 96,56 miliar atau 78,4%.
Uraian belanja daerah kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2018 ditetapkan sebesar 983,5 miliar 856,52 miliar atau 91,16% dari Pagu anggaran yang ditetapkan belanja tersebut terdiri dari belanja tidak langsung yang terealisasi sebesar 401,51 miliar atau capaian sebesar 98,08% dari anggaran sebesar 409,36 miliar. Dan belanja langsung sebesar 495,01 miliar atau capaian sebesar 86,22% dari anggaran sebesar 574,4 miliar belum terserapnya anggaran tahun 2018.
Hamid mengakui, ada beberapa program belum terlaksana dengan baik. Hal ini terkendala oleh lambatnya penyusunan program yang dilakukan oleh pihaknya. Namun demikian ia mengaku hampir seluruh program telah terlaksana dengan baik.
Selanjutnya penyampaian LKPJ Bupati Natuna tersebut akan dibahas oleh seluruh anggota DPRD Natuna sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. (Jimmy)